Posted in

Alamat Rumah Ahmad Sahroni Diincar, Situasi Gedung DPR dan Markas Brimob Kwitang Keos – Sewaktu.id

Demo Akbar Guncang Sejumlah Kota di Indonesia, Nama Ahmad Sahroni Jadi Sorotan

Gelombang demonstrasi besar-besaran melanda beberapa kota besar di Indonesia pada Jumat, 29 Agustus 2025. Tak hanya di depan Gedung DPR RI Jakarta, aksi unjuk rasa yang panas juga terjadi di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Di tengah hiruk pikuk demonstrasi yang menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendengarkan aspirasi rakyat, nama Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR, menjadi sorotan utama dan bahkan menjadi target “incaran” sejumlah demonstran.

Media sosial, khususnya TikTok, Instagram, dan X (sebelumnya Twitter), dibanjiri informasi yang menyebut-nyebut alamat rumah Ahmad Sahroni. Ribuan netizen dengan cepat menyebarkan informasi tersebut, menyerukan massa untuk turut menyuarakan protes mereka di depan kediaman politisi tersebut. Hal ini semakin memanaskan suasana demonstrasi yang sudah tegang sejak awal.

Salah satu orator dalam aksi demonstrasi tersebut secara tegas menyatakan bahwa Ahmad Sahroni, bersama beberapa tokoh DPR lainnya, dianggap bertanggung jawab atas beberapa isu yang menjadi penyebab utama kemarahan publik. Tuduhan ini semakin memperkuat sentimen negatif terhadap sang politikus dan menggerakkan massa untuk lebih keras menyuarakan tuntutan mereka.

Aktivitas demonstrasi juga terekam secara langsung melalui siaran langsung (live) di aplikasi TikTok. Warga merekam suasana demonstrasi dari berbagai titik, mulai dari kawasan Kwitang, sekitar markas Brimob, hingga di depan Gedung DPR RI. Di kolom komentar live tersebut, ratusan netizen bahkan secara terang-terangan menuliskan alamat yang diklaim sebagai rumah Ahmad Sahroni: “Jl. Swasembada Timur XXII No. 52, RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.”

Sejak pagi hari, ribuan demonstran dari berbagai kalangan masyarakat telah berkumpul di depan gerbang DPR RI. Mereka membawa beragam spanduk dan poster yang berisi tuntutan, serta menggunakan pengeras suara untuk meneriakkan aspirasi dan kecaman mereka. Suasana semakin tegang ketika massa berulang kali meneriakkan nama-nama pejabat DPR, dengan Ahmad Sahroni menjadi salah satu yang paling sering disebut.

Di dunia maya, isu terkait demonstrasi ini semakin liar dan tak terkendali. Salah satu video TikTok yang sempat viral menampilkan seseorang yang mengklaim telah menemukan dan menunjukkan lokasi rumah Ahmad Sahroni. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi yang dapat memverifikasi kebenaran informasi tersebut. Lebih jauh lagi, sebuah unggahan di Instagram menampilkan foto yang disebut-sebut mirip Ahmad Sahroni sedang duduk di kursi bandara, dengan narasi yang menyatakan ia telah kabur ke Singapura setelah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Kebenaran informasi ini juga belum terverifikasi.

Aparat kepolisian tampak bersiaga penuh di lokasi demonstrasi. Barikade dipasang di depan Gerbang Pancasila DPR untuk mencegah massa menerobos masuk ke dalam gedung. Situasi sempat memanas ketika beberapa kelompok demonstran mencoba mendorong pagar pembatas. Meskipun demikian, hingga sore hari, demonstrasi secara relatif dapat dikendalikan oleh pihak berwajib.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan data pribadi, termasuk alamat rumah tokoh politik. Sebagaimana diketahui, tindakan tersebut melanggar hukum dan dapat diproses secara pidana. Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat tetap bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.

Demo besar-besaran ini merupakan reaksi atas ketidakpuasan publik terhadap sejumlah kebijakan dan keputusan DPR yang dianggap merugikan rakyat. Selain Ahmad Sahroni, nama-nama tokoh DPR lainnya seperti Puan Maharani juga ikut disebut-sebut karena posisi strategis mereka dalam parlemen. Kejadian ini menunjukkan besarnya tekanan publik terhadap kinerja DPR dan perlunya transparansi serta akuntabilitas yang lebih baik dari para wakil rakyat.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

PT Sewaktu Media Nusantara
Pojoksatuverse Graha Pena Bogor Lantai 3
Jl KH Abdullah bin Muhammad Nuh No 30
Kota Bogor, Jawa Barat.
081283488277
[email protected]
©2025 ProMedia Teknologi

**Kata Kunci:** Demo Akbar, Ahmad Sahroni, DPR RI, Demonstrasi, Media Sosial, TikTok, Instagram, X, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Ketidakpuasan Publik, Kebijakan DPR, Politik Indonesia

Kejutan Tak Terduga Mengalir Deras di Bonanza X1000

karyawan-magang-temukan-pola-Gacor-bonanza-x1000-di-jam-yang-tak-masuk-akal.html

Pragmatic Play Tegaskan Bonanza X1000 Masih Jadi Game Paling Aktif di Asia Tenggara

Bonanza X1000 Cetak Rekor Tertinggi di Indonesia, Transaksi Harian Tembus Miliaran

Begini Cara Kerja Fitur Scatter di Bonanza X1000 yang Sering Diabaikan Pemula

Efek Kombinasi Scatter & Tumble di Bonanza X1000: Bisa Naikkan Kemenangan 10x Lipat

Big Match Liga Champions Jadi Magnet Mix Parlay, Ribuan Tiket Terjual Online

Lonjakan Peminat Mix Parlay di Tengah Panasnya Liga Eropa

Mix Parlay Makin Populer, Apa Sebenarnya Strategi di Balik Tiket Kombinasi Ini?

Dari Warung Kopi hingga Sosial Media: Mix Parlay Jadi Obrolan Fans Sepak Bola

Taruhan Bola Digital: Mix Parlay Bersaing Jadi Tren Baru di Asia Tenggara

Strategi Mix Parlay: Dari Tebakan 3 Laga Bisa Berbuah Jackpot Fantastis

Fenomena Mix Parlay Online: Antara Analisis Cerdas dan Faktor Keberuntungan

Mix Parlay Mewabah di Tengah Liga Inggris, Italia, dan Champions League

Liga-Liga Top Dunia Picu Ledakan Mix Parlay, Ribuan Pemain Ikut Bertaruh

Penjual Kopi di Makassar Menang Mix Parlay Rp86 Juta Bermodal Receh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *